MAMUJU, KLUPAS.COM – Pemerintah Kota Parepare melakukan penyaluran bantuan dengan mendatangi secara langsung posko pengungsian korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, beberapa waktu yang lalu.
Penyaluran bantuan itu terbagi di beberapa wilayah pengungsian. Masing-masing wilayah dipercayakan kepada koordinator di lapangan.
Kelompok penyalur pertama dikoordinatori langsung Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Sementara kelompok penyalur kedua dikoordinir Plt Kadis Perhubungan Parepare, Iskandar Nusu yang juga Kepala Dinas Kominfo Parepare bersama Kadis Damkar Parepare, Rasdi Adam. Untuk kelompok penyalur ketiga dikoordinir Kadis Sosial Parepare, Hasan Ginca bersama Kepala Pelaksana BPBD Parepare, Rusli.
Koordinator lapangan penyaluran bantuan, Iskandar Nusu mengatakan, penyaluran dengan mendatangi tenda posko pengungsian ini dilakukan sesuai arahan wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengingat masih adanya warga yang berada di area pelosok yang belum secara massif mendapatkan bantuan.
“Bahkan kemarin ada beberapa posko pengungsian yang mengaku belum mendapatkan bantuan, sehingga kemudian kami sisir area yang agak jauh dari kota demi memenuhi kebutuhan logistik dan air serta kebutuhan bayi dan ibu menyusui,”kata Iskandar, Rabu (20/1/2021).
Iskandar menjelaskan, Pemkot Parepare membawa ribuan paket bantuan, yang terdiri atas bantuan berupa beras, Air mineral, popok bayi, susu bayi, telur, ikan kaleng dan beberapa kebutuhan mendesak lainnya bagi pengungsi.
“Kami sudah beberapa hari di lokasi bersama bapak Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) demi memenuhi kebutuhan yang sangat mendesak bagi pengungsi, dan ini bagian dari kepedulian Pemerintah Kota Parepare terhadap kebutuhan warga yang terdampak bencana ini,” urainya.
Iskandar menambahkan, bantuan juga akan disalurkan ke Kabupaten Majene sekitar dua truk, dan sasarannya juga akan mendatangi langsung lokasi yang terdampak di area pelosok atau yang belum terjangkau bantuan secara massif. (*)