banner 728x250

Kapolda Sulsel Sebut Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Berjenis High Eksplosif

banner 120x600
banner 468x60

MAKASSAR, KLUPAS.COM – Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama Wakapolda, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan, para Pejabat Utama Polda Sulsel, Kapolrestabes Makassar dan Walikota Makassar, meninjau langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca kejadian Ledakan Bom Bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

banner 800x800

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menyampaikan saat ini Polda Sulsel dan Tim Densus 88 masih terus mengolah dan mengumpulkan barang bukti yang berada di TKP, dan sementara ini para korban sedang ditangani oleh Rumah sakit Bhayangkara, Stela Maris, dan Pelamonia.

Mantan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengatakan, Unit Penjinak Bom (JIBOM) Polda Sulsel sudah diterjunkan untuk sterilisasi lokasi TKP pengeboman.

“Ledakan ini berjenis High eksplosif dan sampai saat ini telah ada korban luka sembilan orang,” beber Merdisyam.

Ia menambahkan tidak terlihat kerusakan yang berarti di bangunan Gereja yang disebabkan oleh ledakan bom bunuh diri ini.

Tampak One Teror Gegana melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian melihat antusias warga yang hendak melihat langsung tempat kejadian.

Sementara itu, operator satu spesialis Penjinak Bom terlihat menggunakan pakaian Explosive Ordnance Disposal (EOD) langsung mendekat ke titik lokasi terjadinya ledakan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan terkait kejadian ini, polisi meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena polisi saat ini sudah menangani kejadian ledakan dan terus melakukan penyelidikan.

“Ya, kita akan terus mengupdate perkembangan kejadian ini,” tandas E. Zulpan. (*)

https://klupas.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241109-WA0315.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *