banner 728x250

Sandiaga Uno Akui Taufan Pawe Sukses Angkat Pariwisata Parepare: Luar Biasa Inovasinya

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA, KLUPAS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sebagai kepala daerah inovatif pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

banner 800x800

Hal itu diungkapkan Sandiaga di depan tujuh kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), saat menggelar Rapat KolaborAksi di Kantor Kemenparekraf, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (14/4/2021).

“Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) dan Wali Kota Makassar merupakan kepala-kepala daerah inovatif. Pendekatan inovasinya luar biasa untuk kemajuan daerah,” ungkap Sandiaga Uno.

Untuk Kota Parepare, kata Sandiaga, Taufan Pawe berhasil memajukan Parepare sebagai kota pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menjadikan BJ Habibie dan Hasri Ainun sebagai inspirasi pembangunan kota.

Tidak hanya itu, Inovasi Taufan Pawe sukses membawa Festival Budaya Salo Karajae Parepare berhasil masuk agenda wisata nasional. 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia.

“Tidak hanya dari segi pelayanan publik, tapi juga dari segi mengemas produk-produk wisata ataupun peluang ekonomi kreatif sehingga bisa dikembangkan dengan baik. Luar biasa inovasinya,” puji Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, trend pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan akan lebih localize, customize, dan smaller in size. Namun hal tersebut harus ditopang dengan inovasi dan kreatifitas. Sehingga dirinya akan mendukung kebijakan kepala daerah dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Jika sudah ada aspek inovasi. Sekarang aspek adaptasinya adalah terhadap penerapan protokol kesehatan yang tepat dan disiplin. Bapak-bapak adalah ketua satgas sehingga sangat mengerti bahwa ke depan pariwsiata dan ekonomi kreatif adalah solusi dari pemulihan ekonomi selain vaksinasi,” jelasnya.

Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam persentasenya memaparkan, Kota Parepare sebagai kota kecil yang memiliki tiga dimensi. Dimensi pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi. Meski demikian, kata Taufan, Parepare memiliki kerakteristik tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain yakni tempat kelahiran Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie.

“Sehingga saya menjadikan Bapak BJ Habibie sebagai sumber inspirasi membangun Kota Parepare. Karena saya menyadari kota saya tidak memiliki sumber daya alam, hanya kota jasa dan niaga. Maka saya harus buat jasa kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan menggunakan teori telapak kaki,” kata Taufan Pawe.

Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini menambahkan, salah satu upayanya menghadirkan ribuan telapak kaki di Parepare yakni menghadirkan ikon-ikon BJ Habibie dan Hasri Ainun. Seperti Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun, Balai Ainun, Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie dengan konsep medical tourism, Museum BJ Habibie, dan lainnya.

“Untuk menjawab visi misi saya menghadirkan Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap itu ada tiga pilar. Pertama pilar kesehatan, kedua pendidikan yang Insya Allah Institut Teknologi Habibie (ITH) tahun ini sudah bisa menerima mahasiswa, ketiga pilar kepariwisataan yakni menghadirkan satu-satunya di dunia Museum Bj Habibie,” urai Taufan.

Di akhir rapat KolaborAksi tersebut, Taufan Pawe memberikan cendera mata kepada Sandiaga Uno berupa pelakat, kain sutra dan makanan khas oleh-oleh Parepare.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaparesiasi dan berterimakasih kepada Wali Kota Parepare dua periode itu atas terciptanya ikon kebanggaan masyarakat Parepare, Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun.

“Nah ini. Di kota ini (Parepare) ada patung Pak Habibie dan Ibu Ainun. Inilah Kota Parepare. Terima kasih Pak Wali (Taufan Pawe) yang juga telah membangun Monumen Presiden ke-3 kita,” kata Sandiaga Uno disambut tepuk tangan peserta.

Rapat kolaborAksi bersama Menparekraf, Sandiaga Uno ini membahas pengembangan wisata di daerah yang nantinya bakal menjadi program kerja sama pemerintah daerah dan Kemenparekraf untuk peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Saat melakukan persentase, setiap kepala daerah diberikan waktu lima menit untuk membahas potensi wisata daerahnya masing-masing.

Dalam pertemuan itu, Taufan Pawe hadir didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Parepare, Samsuddin Taha.

Adapun kepala daerah di Sulsel yang hadir, antara lain Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Maros Chaidir Syam, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Bupati Selayar Basli Ali, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Bupati Enrekang Muslimin Bando, dan Bupati Takalar Syamsari Kitta. (*)

https://klupas.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241109-WA0315.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *