banner 728x250

Polda Sulsel Gelar Apel Pasukan Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri dan Larangan Mudik 2021

banner 120x600
banner 468x60

MAKASSAR, KLUPAS.COM – Polda Sulsel bersama TNI dan Forkopimda Provinsi Sulsel melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “KETUPAT-2021”, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (5/5/2021).

banner 800x800

Kegiatan ini mengusung tema “Kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan IDUL FITRI 1442 H”.

Dalam apel tersebut, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara dan dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam, Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Ina Kartika Sari, para Pangkotama, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs Halim Pagarra, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, seluruh PJU Polda Sulsel, Unsur TNI, dan Forkopimda.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Sulsel membacakan Amanat Seragam Kapolri yang menjelaskan Operasi Ketupat-2021 digelar untuk memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Kapolri menjelaskan Tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada 6 sampai dengan 17 Mei 2021, dan ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang warga masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri, karena situasi pandemi Covid-19.

Personil Operasi Ketupat-2021 bertugas menjaga pos dan batas-batas wilayah daerah sebagai bentuk pencegahan mudik, sebagai upaya agar virus corona dapat dicegah dari terjadinya mudik cluster. Personil yang disiagakan terdiri dari Polri, Unsur TNI, Pol PP, Perhubungan, SAR, dan seluruh Unsur terkait lainnya.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam mengatakan Lewat Operasi terpusat Kepolisian se-Indonesia ini, Polri berharap mampu menekan jumlah penyebaran Covid-19.

“Tentunya juga diwaspadai adanya varian baru Covid-19, dan inilah salah satu bentuk upaya pencegahan, yaitu dengan pelarangan mudik dengan menjaga perbatasan dan area transportasi lainnya, tentunya dengan pelarangan mudik dapat dicegah terjadinya cluster mudik Covid-19,” ungkap Merdisyam.

Pada kesempatan itu pula, dilakukan penyerahan alat pendukung keselamatan alat lalu lintas oleh kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulsel Ifriyantono kepada Kapolda Sulsel.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan, Operasi Ketupat-2021 akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai 6 hingga 17 Mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

E. Zulpan menambahkan, kegiatan ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah yang melarang kegiatan mudik lebaran 2021 guna menekan penyebaran Covid-19. Operasi tersebut akan mengedepankan upaya preventif, sosialisasi dan juga penegakan hukum selama masa operasi berjalan.

“Tentunya ini akan disampaikan secara humanis dan persuasif,” tandas E. Zulpan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *