MAKASSAR, KLUPAS.COM – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs Merdisyam, M.Si, mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (1/6/2021).
Turut hadir dalam Pelaksanaan Upacara tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin, Pangkoops AU II, Wadanlantamal VI Makassar, Pangkosek Hanudnas II, Sekda Provinsi Sulsel dan dan Pejabat Publik Lainnya.
Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam upacara peringatan kali ini, Kepala Negara tampak mengenakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong melawan dan memerangi Pandemi Covid-19 atau virus corona, dewasa ini.
Semangat gotong royong itu, kata Merdisyam, merupakan salah satu bentuk merefleksikan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021.
Dengan bergandengan tangan melawan Covid-19, hal tersebut merupakan wujud generasi penerus bangsa saat ini untuk melanjutkan semangat Founding Fathers Indonesia dalam merumuskan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa ketika itu.
“Menanamkan nilai Pancasila di tengah Pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan gotong royong, bersatu dan bergandengan tangan sebagaimana butir ketiga pancasila ‘Persatuan Indonesia’ dalam melawan dan memerangi Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dihadapi oleh Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya,” kata Merdisyam.
Menurutnya, Pancasila yang merupakan kepribadian dan pandangan hidup berbangsa, menjadi landasan yang kuat untuk masyarakat dengan pemerintah bersatu menghadapi tantangan yang terjadi saat Pandemi Covid-19.
“Tingginya semangat persatuan dan kesatuan dari seluruh lapisan masyarakat bersama dengan Pemerintah, maka dapat terwujud Indonesia yang tangguh ketika menghadapi virus corona saat ini,” ujarnya.
Mantan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menyatakan, dengan adanya persatuan itu maka efek domino yang dihasilkan dari Pandemi Covid-19 mulai dari perekonomian dan kehidupan sosial dapat teratasi dengan baik.
Ia menambahkan, refleksi Hari Lahir Pancasila saat ini juga dapat diimplementasikan dengan kesadaran kedisiplinan dari masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga harus memberikan dukungan dari seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai virus corona.
“Kedisplinan protokol kesehatan dapat menjadi kunci untuk Indonesia segera bisa keluar dari Pandemi Covid-19. Dukungan dari masyarakat untuk turut serta dan berperan aktif dalam pelaksanaan PPKM Mikro, vaksinasi nasional serta penguatan 3M dan 3T, juga bisa menjadi bentuk nasionalisme atau wujud kecintaan terhadap Pancasila,” papar Merdisyam.
Dengan adanya gotong royong masyarakat dan Pemerintah dalam memerangi Covid-19, maka akan terwujud Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh. Sebagaimana tema Hari Lahir Pancasila 2021 yang diusung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tahun ini
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan juga menyampaikan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 2016 melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
“Upacara peringatan kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Seluruh pejabat yang hadir dan anggota yang bertugas memakai masker lengkap. Mereka juga menjaga jarak serta melaksanakan protokol kesehatan. Namun, mereka tetap bisa mengikuti upacara secara virtual dan upacara tetap bisa berlangsung secara khidmat,” tandas Zulpan. (*)