BANDUNG, KLUPAS.COM – Peraih medali perunggu cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisah, mengatakan bahwa ‘kadeudeuh’ yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan wujud perhatian atas perjuangan para atlet.
“Kadeudeuh ini merupakan perhatian Jawa Barat atas kerja keras atlet yang bertanding atas nama Indonesia. Terima kasih atas penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Jawa Barat. Alhamdulillah uangnya akan saya tabung,” kata Windy di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/8/2021).
Windy pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang berkomitmen untuk terus memberikan fasilitas pembinaan yang baik untuk para atlet.
“Untuk Jawa Barat, terima kasih atas perhatian dan fasilitas yang Jawa Barat kasih untuk para atlet, sebentar lagi ada Pelatda dan PON, Alhamdulillah fasilitas yang diberikan sangat baik untuk (mendukung) kelancaran berlatih,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Anthony Sinisuka Ginting. Pebulutangkis asal Cimahi yang meraih medali perunggu di Olimpiade 2020 tersebut menuturkan, Pemprov Jabar memiliki keseriusan untuk melakukan pembinaan kepada para atlet.
“Pembinaan untuk atlet Jawa Barat sangat baik, terlihat dari raihan medali (di cabang olahraga) bulutangkis dan angkat besi. Ini merupakan salah satu hasil program pelatihan Jawa Barat yang berhasil,” ucap Anthony.
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jabar yang ke-76, Anthony berharap regenerasi atlet Jabar semakin baik di berbagai kejuaraan.
“Semoga semakin banyak atlet Jawa Barat yang berprestasi, lebih bermunculan regenerasi baru di multievent, seperti PON, Sea Games, Asian Games dan Olimpiade yang berprestasi di kancah internasional,” tuturnya.
Kadeudeuh diberikan secara langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada atlet asal Jabar yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Kadeudeuh diberikan dalam upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jabar ke-76 Tahun di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/8/2021).
Windy dan Anthony masing-masing mendapatkan kadeudeuh sebesar Rp500 juta dari Pemprov Jabar dan bank bjb. Rinciannya, Rp300 juta berasal dari Pemprov Jabar dan Rp200 juta berasal dari bank bjb.
Selain itu, Pemprov Jabar juga memberikan penghargaan kepada para atlet yang sudah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun para atlet tersebut belum memberikan medali, tetapi perjuangannya layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
Pelatih juga mendapatkan kadeudeuh dari Pemda Provinsi Jabar. Mereka adalah Jajang Supriatna pelatih angkat besi yang mendapatkan kadeudeuh sebesar Rp100 juta dan Donny Budiarto Utomo pelatih renang yang mendapatkan Rp30 juta dari Pemda Provinsi Jabar. (rls/*)