MAKASSAR, KLUPAS.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe bersilaturahmi dengan Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Makassar, di Hotel Claro, Makassar, Selasa (24/8/2021).
Dalam agenda tersebut, Taufan Pawe yang juga merupakan sesepuh di Permahi Makassar menyampaikan pesan kepada para anggota untuk terus menanamkan nilai integritas. Menurutnya, integritas mampu membawa kesejahteraan.
“Jadilah pribadi yang tangguh. Tidak hanya dalam pemerintahan, namun semua sektor butuh integritas,” kata Ketua DPD I Golkar Sulsel itu.
Sekadar diketahui, Taufan Pawe aktif di Permahi pada 1986. Ia mengungkap dirinya bergabung ke Permahi untuk menambah ilmu hukum dan keorganisasian.
“Saya belajar banyak dalam Permahi, berinteraksi dengan Prof Guntur Hamzah, Prof Djuajir. Dalam Permahi kami sharing dan tukar ilmu dengan mahasiswa hukum se-Indonesia,” ujar TP, akronim Taufan Pawe.
“Ini adalah jembatan bagi mahasiswa hukum untuk meraih mimpi, dimana pun mereka berada dan mengabdi. Ilmu hukum seperti kunci inggris. Kedokteran, ekonomi, pertanian, dan semua hal butuh hukum. Dimensinya sangat luas, maka berbanggalah kita sebagai sarjana hukum,” tambah dia.
Ketua Umum DPC Permahi Makassar, Andi Pasarai mengatakan, maksud dan tujuannya menjalin silaturahmi bersama alumni atau senior Permahi adalah untuk membangkitkan kembali semangat teman-teman anggota Permahi Makassar.
Ia bahkan mengaku pertemuan awalnya dengan Taufan Pawe sangat berkesan. Bagaimana tidak, TP adalah pejabat publik yang sangat rendah hati. Di awal pertemuan, mereka langsung disuguhkan wejangan.
“Jabatan sama sekali tidak patut untuk disombongkan dan kita harus menjaga silaturahmi kepada siapapun termasuk kepada ananda di Permahi Makassar” ucap Andi Pasarai menirukan perkataan Taufan Pawe.
Lanjut mahasiswa Fakultas Hukum Unhas ini, Taufan Pawe menyarankan agar Permahi Makassar aktif berkegiatan sehingga dapat memberi manfaat kepada masyarakat, baik itu dalam bentuk pelatihan ataupun lainnya.
“Kami tentunya sangat bangga punya senior, alumni atau bahkan lebih dekat dipanggil Ayahanda yang senantiasa mensupport kerja-kerja kami di DPC Permahi Makassar. Terlepas dari semua itu yang saya banggakan sosok beliau yang sangat ramah, dan sangat dekat kepada siapapun serta rendah hati,” tutupnya. (*)