PAREPARE, KLUPAS.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mempertanyakan terkait kinerja konsultan perencana yang diduga menangani beberapa proyek, sehingga berdampak pada lambatnya pengerjaan fisik.
“Terkadang ada konsultan perencana menangani beberapa proyek, hal itu mesti diantisipasi jangan ada nepotisme, atau kita kekurangan SDM. Saya minta Sekda telusuri itu,” ujarnya.
Ketua DPD I Partai Golkar itu juga menekankan kepada Kepala SKPD agar senantiasa melalukan kontrol secara internal. Tujuannya agar proses pembangunan yang terlaksana sesuai yang diharapkan.
“Kepada SKPD yang masih minim realisasi kegiatannya, baik fisik maupun anggaran agar dapat meningkatkan kinerjanya,” katanya.
Taufan Pawe mengingatkan, pembangunan yang dilakukan di Kota Parepare harus sesuai dan dinikmati masyarakat.
Sekretaris Kota Parepare, Iwan Asaad mengaku, terdapat keterbatasan tenaga perencana yang ada di Parepare.
“Kita masih minim tenaga yang berfikiran transformatif. Namun ada tenaga perencana yang disiapkan pusat melalui BUMN dengan keahlian dan nilai lebih. Terkait dengan perencanaan mundur enam bulan sebelum pelaksanaan fisik,” tandasnya. (*)