PAREPARE, KLUPAS.COM – Kota Parepare kembali menjadi percontohan dari daerah lain di Sulsel. Kali ini, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto melakukan konsultasi predikat Kota Layak Anak di Kota Parepare.
Kunjungan tersebut diterima Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Andi Rusia, didampingi Sekretaris beserta jajaran DP3A, di Balai Ainun Parepare, Senin (13/9/2021).
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Jeneponto, Kaharuddin mengungkapkan, kunjungannya bersama beberapa anggota Komisi IV tersebut dalam rangka melakukan koordinasi dan konsultasi terkait predikat Kota Layak Anak (KLA) yang diraih oleh Pemerintah Kota Parepare.
“Kami mengambil kesimpulan untuk ke sini (Kota Parepare) berkoordinasi dan konsultasi terkait predikat yang diperoleh Pemerintah Kota Parepare sebagai KLA predikat Nindya. Karena kami di Jeneponto sampai hari ini belum sampai ke sana dan tahun ini tidak masuk kategori sehingga perlu ada pembanding sehingga predikat bisa dicapai oleh Jeneponto,” kata Kaharuddin.
Adapun beberapa hal yang dapat diperoleh tambah Kaharuddin, untuk memperoleh sesuatu hal terkait predikat dibutuhkan kerja dengan sistem yang akurat dan kompak.
“Cukup banyak yang kami bisa petik dalam konsultasi terkait bagaimana dapat meraih predikat yang intinya adalah kerja sistem yang begitu akurat dan kompak. Karena kami yakin bahwa sekuat apapun Dinas terkait untuk meraih predikat Kabupaten Layak Anak itu tidak bisa sendiri karena harus memang didukung oleh tingkatan yang di atas untuk mendukung segala aktivitas pada OPD tersebut,” tandasnya.
Sekretaris DP3A Kota Parepare, Siti Rahmah menjelaskan, dalam konsultasi tersebut disampaikan beberapa poin penting yaitu bahwa untuk mencapai target tersebut diperlukan koordinasi kolaborasi yang terintegrasi ke semua stakeholder semua SKPD terlibat langsung.
“Jadi untuk mendapatkan predikat tersebut dibutuhkan kerja-kerja tim dan terintegrasi dari SKPD-SKPD, serta dukungan Bapak Walikota dalam mewujudkan Kota Layak Anak sehingga Kota Parepare bisa mencapai predikat Nindya tersebut,” kata Siti Rahmah.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, predikat nindya ini menguatkan eksistensi Parepare sebagai Kota Layak Anak. Bahkan pada tahun ini naik tingkat menjadi kategori Nindya. Sebelumnya Parepare sudah menjadi Kota Layak Anak kategori Madya.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menunjukkan komitmen kuat terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak,” tandas Taufan Pawe. (*)