PAREPARE, KLUPAS.COM – Pemerintah Kota Parepare mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (11/10/2021).
Mengingat risiko penularan kepada anak lebih tinggi dari orang dewasa, PTM terbatas dilakukan dengan kehati-hatian dan tidak sekaligus untuk semua sekolah, melainkan hanya di enam sekolah yang dipilih sebagai pilot project atau percontohan. Empat Sekolah Dasar (SD) dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).
SD yang dipilih yakni SD 3, SD 5, SD 24 dan SD 71, sedangkan untuk tingkat SMP yang dipilih adalah SMP 2 dan SMP 4.
“Jenjang sekolah yang melaksanakan pilot project PTM tingkat SD yaitu SD 3, SD 5, SD 24 dan SD 71, sedangkan untuk tingkat SMP yaitu SMP 2 dan SMP 4,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Arifuddin Idris.
Arifuddin menambahkan, pelaksanaan PTM dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat di lingkungan sekolah.
Arifuddin berharap, kepada orang tua siswa yang anaknya bersekolah di lokasi pilot project, agar mendukung penerapan protokol kesehatan.
“Khususnya jika siswa pulang sekolah, segera mengganti baju seragam dan membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga yang ada di rumah,” pesannya.
Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menegaskan Pembelajaran Tatap Muka mesti dilakukan dengan kehati-hatian, mengingat risiko penularan kepada anak lebih tinggi dari orang dewasa.
“Kita akan kaji lebih mendalam. Hal itu juga untuk memberikan perlindungan kepada generasi masa depan,” tandasnya. (*)