PAREPARE, KLUPAS.COM – Pemenang Lomba Inovasi Daerah se-Kota Parepare Tahun 2021 diumumkan pada malam refleksi 8 tahun kepemimpinan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, di lapangan tenis indoor, Kompleks Rumah Jabatan Walikota Parepare, Senin malam, 8 November 2021.
Hasil Lomba Inovasi menetapkan, Inovasi Peduli PNS (Program Edukasi dan Layanan Administrasi Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil) milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Parepare menjadi juara 1.
Disusul juara 2, inovasi Semut Merah (Sehat Murah dengan Meramu Rempah) dari UPTD Puskesmas Lapadde. Dan juara 3, inovasi Lancar HD (Layanan Antar Jemput Cuci Darah Pasien Hemodialisis) milik RSUD Andi Makkasau.
Juara harapan 1 inovasi Siap Menanti (Sistem Aplikasi Media Pelayanan dan Informasi) dari UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU). Harapan 2 diraih inovasi Mappadeceng (Melayani Penerbitan Dokumen Adminduk Secara Terintegrasi dan Membahagiakan) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Parepare. Dan harapan 3, inovasi Karampa Baca dari Kecamatan Bacukiki.
Inovasi lainnya, yakni Pengaduan Dalam Genggaman (e-Pengaduan) dari Inspektorat Parepare, I’M Yours dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Kamasutra (Kerjasama Sistem Pemanfaatan Data Kependudukan Terpadu) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Parepare, dan Slogan 3R atau Sampah Olah dengan Reuse, Reduce dan Recycle (pemanfaatan sampah organik sisa-sisa sayur-sayuran dan buah-buahan para pedagang/penjual di Pasar Lakessi menjadi pupuk kompos) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare, masuk dalam jajaran 10 besar nominator inovasi terbaik.
Hadiah kepada para juara diserahkan langsung Wali Kota Parepare Taufan Pawe didampingi Sekda Parepare H Iwan Asaad.
Taufan Pawe mengapresiasi para pemenang, dan berpesan agar inovasi terus tumbuh di jajaran aparatur Pemkot Parepare. “Selamat, selamat kepada para juara Lomba Inovasi. Ini membuktikan bahwa Parepare tiada henti berinovasi,” puji Taufan Pawe.
Penilaian Lomba Inovasi ini obyektif dan profesional karena dilakukan langsung oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) dan Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar. Penilaian dalam beberapa tahapan yakni presentasi dan wawancara hingga turun langsung verifikasi lapangan.
Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar, Dr Andi Taufik yang ikut memberikan testimoni pada malam refleksi mengapresiasi kemajuan Parepare selama dipimpin Taufan Pawe. Terutama dalam terobosan inovasi yang sukses ditularkan kepada jajarannya.
“Sebelum dijabat oleh Pak TP (Taufan Pawe), Kota Parepare minim inovasi. Kita lihat sekarang setelah beliau (Taufan Pawe) memimpin, dari waktu ke waktu inovasi terus tumbuh dan ada di mana-mana. Parepare tiada henti berinovasi. Selamat untuk 8 kepemimpinan Bapak Dr HM Taufan Pawe, Parepare terus maju dengan banyak inovasi,” kata Andi Taufik, mengapresiasi.
Berikut Daftar Juara Lomba Inovasi Daerah Kota Parepare 2021:
Juara 1
Inovasi Peduli PNS (Program Edukasi dan Layanan Administrasi Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil) dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD)
Juara 2
Inovasi Semut Merah (Sehat Murah dengan Meramu Rempah) dari UPTD Puskesmas Lapadde
Juara 3
Inovasi Lancar HD (Layanan Antar Jemput Cuci Darah Pasien Hemodialisis) dari RSUD Andi Makkasau
Harapan 1
Inovasi Siap Menanti (Sistem Aplikasi Media Pelayanan dan Informasi) dari UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU)
Harapan 2
Inovasi Mappadeceng (Melayani Penerbitan Dokumen Adminduk Secara Terintegrasi dan Membahagiakan) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Harapan 3
Inovasi Karampa Baca dari Kecamatan Bacukiki
Nominator
Inovasi Pengaduan Dalam Genggaman (e- Pengaduan) dari Inspektorat
Inovasi I’M Yours dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar)
Inovasi Kamasutra (Kerjasama Sistem Pemanfaatan Data Kependudukan Terpadu) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Inovasi Slogan 3R atau Sampah Olah dengan Reuse, Reduce dan Recycle (pemanfaatan sampah organik sisa-sisa sayur-sayuran dan buah-buahan para pedagang/penjual di Pasar Lakessi menjadi pupuk kompos) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). (*)