PAREPARE, KLUPAS.COM – Kondisi pandemi Covid-19 di Kota Parepare secara statistik menunjukkan kurva landai. Penyebaran kasus terus menurun ditandai Parepare berada pada Level 2 untuk status PPKM Mikro dan assessment situasi pandemi dari Kemenkes RI.
Namun, Pemerintah Kota Parepare tidak lengah dengan kondisi itu. Parepare tetap siaga dan mengambil langkah-langkah antisipatif mewaspadai potensi penyebaran masif Covid-19.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Parepare yang juga selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Parepare, H Iwan Asaad, Sabtu (6/11/2021).
Iwan Asaad menekankan bentuk kesiagaan dan langkah antisipasi Pemkot Parepare adalah dengan melaksanakan swab test antigen bagi seluruh pegawai baik ASN maupun non ASN lingkup Pemkot Parepare.
“Harus tetap diwaspadai kemungkinan terjadinya eskalasi kasus gelombang 3. Sebagai bentuk kewaspadaan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran kasus masif khususnya di penghujung 2021, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan mengambil swab test antigen bagi seluruh pegawai baik ASN maupun non ASN,” ungkap Iwan Asaad.
Iwan menjelaskan, sudah menyurati seluruh Kepala SKPD, Camat, dan Lurah untuk memerintahkan semua pegawainya melakukan swab tes antigen pada lokasi yang ditentukan.
Yakni pada tujuh Puskesmas di Parepare mulai 5 hingga 12 November 2021. Ketujuh Puskesmas itu adalah Puskesmas Lumpue, Puskesmas Lemoe, Puskesmas Lompoe, Puskesmas Cempae/Lauleng, Puskesmas Lapadde, Puskesmas Lakessi, dan Puskesmas Madising Na Mario.
“Semua SKPD, Kepala Bagian Setdako, Camat, Lurah, termasuk UPT RS dr Hasri Ainun Habibie, Call Center 112, dan PDAM, kami minta seluruh pegawainya untuk di-swab test antigen,” katanya.
“Mulai Jumat kemarin sampai 12 November 2021. Semoga dengan langkah antisipatif ini, kita bisa mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran kasus yang masif. Sehingga Parepare tetap selalu aman terkendali,” harap Iwan. (*)