PAREPARE, KLUPAS.COM – Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Cabang Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memilih Kota Parepare sebagai tempat pelaksanaan kegiatan dalam rangka memperingati hari kanker sedunia.
Hal itu tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Kota Parepare yang sangat konsen terhadap isu-isu berbasis kesehatan. Rumah sakit pemerintah yang ada di Parepare juga telah ditunjang dengan alat kesehatan yang canggih dan terupdate serta fasilitas kesehatan lengkap yang sangat memadai.
Salah satu rangkaian kegiatan POI di kota cinta Habibie Ainun adalah melaksanakan pemeriksaan deteksi dini kanker secara gratis yang dipusatkan di Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie, Sabtu, 18 Februari 2023.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, dari segi political will dan action terkait hak dasar pelayanan kesehatan, sudah menjadi kewajiban dan komitmennya selama menjadi Wali Kota.
“Tidak sekadar pelayanan saja tapi pelayanan prima yang di dalamnya ada edukasi. Saya memiliki pemahaman yang cukup memadai terkait pelayanan, karena penelitian akademik saya membahas terkait kesehatan. Karena saya memiliki ketertarikan yang lebih dalam bidang kesehatan,” ungkap Wali Kota Parepare dua periode ini.
Olehnya itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel ini berharap, Parepare bisa menjadi role model untuk mentransformasi informasi, edukasi dan literasi terkait kanker.
Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia Cabang Sulselbar, Syahrul Rauf mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Wali Kota Parepare, atas perhatian dan dukungannya.
“Para anggota sepakat memilih Parepare yang kini ber-branding kota cinta, dan kecintaan Pak Wali (Taufan Pawe) terhadap kesehatan, betul-betul terbukti,” katanya.
Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin Rasyid SpB FINACS FICS menjelaskan, ada dua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari kanker sedunia, yakni simposium yang dibuka oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di Auditorium BJ Habibie, dan pemeriksaan deteksi dini kanker di Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie.
Mahyuddin mengungkapkan, Perhimpunan Onkologi Indonesia Cabang Sulselbar yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu kedokteran merasa bahwa Parepare sangat siap untuk dilakukan acara peringatan hari kanker sedunia, karena Pemerintah Kota Parepare sangat konsen terhadap isu-isu berbasis kesehatan.
Selain itu, kata Mahyuddin, RS dr HAH telah ditunjang alat kesehatan lengkap yang sangat memadai untuk dilakukan pemeriksaan deteksi dini kanker. Mahyuddin menyebut, tim dokter yang turun langsung melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker adalah para guru besar profesor dokter dan konsultan dari Makassar yang tergabung dalam POI.
“Pemeriksaan deteksi dini dilakukan pada kanker rahim yang ditandai dengan pemeriksaan pap smear (kanker serviks), deteksi dini kanker saluran cerna, deteksi dini pada kanker tumor leher, tenggorokan, dan mata,” jelas dokter spesialis bedah ini.
Dikatakannya, masyarakat sangat antusias mengikuti pemeriksaan deteksi dini kanker. “Hingga hari ini, pendaftar baik secara online maupun offline sudah mencapai 600 orang. Saya pikir kemarin cuman 100 orang, begitu buka link pendaftaran online sudah mencapai 400 pendaftar, ditambah lagi pendaftar offline 200 orang, jadi hari ini dilakukan penelitian pemeriksaan sebanyak 600 pasien masyarakat Parepare, bahkan ada juga sebagian dari luar Parepare,” ujarnya.
Jika ada masyarakat yang harus mendapatkan pemeriksaan lanjutan dari hasil pemeriksaan deteksi dini kanker, maka Pemerintah Kota Parepare bekerjasama POI akan memfasilitasi dilakukan pemeriksaan di Kota Makassar.
“Jadi kita ambil positifnya, hari ini kenapa harus deteksi dini kanker pada tubuh, agar dapat segera mungkin dilakukan tindakan intervensi pengobatan agar hasil pemeriksaannya jauh lebih baik. Kalau kanker sudah masuk stadium 3 atau 4, maka nyaris harapan angka hidupnya sangat rendah,” terangnya.
Sementara itu, Dosen UMPAR, Henni, yang juga datang melakukan pemeriksaan kesehatan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Parepare dan POI.
“Awalnya saya mendapatkan informasi dari Dinas Kominfo Parepare, jadi memang pemeriksaan ini sangat membantu masyarakat untuk bagaimana pencegahan dini terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya termasuk kanker,” katanya. (*)