banner 728x250

Dua Periode Menjabat Walikota, Taufan Pawe Sukses Antarkan Parepare Raih Opini WTP Sebanyak Tujuh Kali

banner 120x600
banner 468x60

PAREPARE, KLUPAS.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, kembali menerima piagam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Daerah Kota Parepare Tahun Anggaran 2022.

Piagam itu diserahkan langsung
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Amin Adab Bangun, kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di kantor BPK Perwakilan Sulsel, di Kota Makassar, Senin, 22 Mei 2023.

banner 800x800

Capaian ini menjadikan Pemkot Parepare meraih predikat WTP sebanyak tujuh kali di era pemerintahan Taufan Pawe. Sekaligus menjadi bukti mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) sebagai salah satu program prioritas kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Wali Kota Parepare.

“Alhamdulilah saya bangga dan berterimakasih kepada BPK yang terus membimbing dan mengarahkan kami ke hal positif, menuju road map yang jelas. Bahwa seperti inilah daerah yang mampu mensejahterakan masyarakat apabila mampu menyajikan batang tubuh APBD yang baik,” kata Taufan Pawe.

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini mengungkapkan, predikat WTP ini merupakan penghargaan terakhir kalinya ia raih sebagai Wali Kota Parepare. Dua periode menjabat, Taufan Pawe sukses mengantarkan Kota Parepare meraih opini WTP sebanyak tujuh kali.

Dalam sambutan tersebut, Taufan Pawe turut mengenang saat dirinya pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Parepare pada 2013 silam. Dirinya melanjutkan pemerintahan yang telah meraih Opini Disclaimer dari BPK.

Diketahui, Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) merupakan opini terburuk terhadap hasil audit laporan keuangan. Posisi yang di atasnya adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Selanjutnya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Saya teringat saat awal menjabat di tahun 2013. Saya diwarisi opini Disclaimer dari pendahulu saya. Saya diwarisi utang makan dan minum. Aset tidak diakui kewajarannya. Tetapi saya berkomitmen, kota kelahiran saya ini harus berubah dan akan menjadi daerah paling maju di Sulsel. Jadi waktu itu saya menghadap ke kepala BPK. Apa kiat-kiat agar saya keluar dari Disclaimer. Ternyata rumusannya sederhana, yakni komitmen kepala daerah dan komitmen SKPD sebagai pengguna anggaran,” paparnya.

Pada 2014, Taufan Pawe berhasil mengeluarkan Pemkot Parepare dari Disclaimer menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Jadi waktu itu saya menuntut komitmen kepala SKPD saya. Saya katakan, tahun depan 2014, kalau kita tidak keluar dari disclaimer, saya akan evaluasi kinerjanya,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *