PAREPARE, KLUPAS.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang diwakili Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Muh Iskandar Nusu, menghadiri Turnamen Sahabat Daya Cup yang digelar PBSI Parepare, di Lapangan Badminton UPT SMAN 4 Parepare, Senin 14 Agustus 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Iskandar mengatakan, bagi Pemerintah Daerah, pelaksanaan kejuaraan seperti ini memiliki arti yang sangat penting. Karena, kata dia, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan pembinaan atlet khususnya atlet bulutangkis. Sehingga kedepannya atlet yang bertanding di hari ini bisa mengharumkan nama Kota Parepare di ajang yang lebih tinggi.
“Saya dengan optimis menyambut baik penyelenggaraan turnamen ini. Pada kesempatan inilah merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi para peserta untuk menampilkan bakat, disiplin, irama permainan dan keterampilan mengolah bola, kekuatan fisik yang handal, inovasi dan kekompakan bermain dalam tim, serta prestasi dan semangat berkompetisi secara sehat, sehingga mampu menjadi pemain badminton yang potensial,” katanya.
Iskandar menjelaskan, pihaknya menilai kegiatan semacam ini sangat penting, dan patut dikembangkan oleh semua pihak, pelaku dan pencinta badminton agar Kota Parepare nantinya memiliki segudang pemain terbaik berbakat yang mampu berkiprah tidak hanya di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.
“Saya berharap dari hasil kejuaraan ini bisa terpilih pemain-pemain terbaik berbakat. Olehnya itu Disporapar maupun Pengurus Kota KONI Parepare untuk memantau, meneliti, mencatat pemain-pemain terbaik berbakat yang sedang berlaga, sehingga memiliki database pemain-pemain badminton terbaik dan berbakat yang nantinya akan dibina menjadi kontingen badminton Kota Parepare,” ungkapnya.
Iskandar menambahkan, pihaknya menyampaikan kepada para peserta, mari bertandinglah dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, jujur, disiplin, mengakui kekuatan lawan dan kelemahan diri, berani meminta maaf atas pelanggaran yang dibuat, bersedia memperbaiki kelemahan diri, taat pada ketentuan dan peraturan yang berlaku. (*)