Lindungi Warga dari Dampak Kemarau Ekstrem, Taufan Pawe Instruksikan BPBD Petakan Wilayah Rawan Kekeringan

banner 120x600

PAREPARE, KLUPAS.COM – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menanggapi isu nasional mengenai BNPB, yang siap intervensi daerah berstatus darurat kekeringan.

Taufan Pawe meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun memetakan wilayah di Parepare yang rawan kekeringan. Itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi bencana di musim kemarau berkepanjangan saat ini.

“Kita mengambil langkah proaktif dalam menghadapi ancaman itu. Kami minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah inisiatif untuk memetakan wilayah-wilayah yang rawan kekeringan sebagai bagian dari upaya antisipasi bencana di musim kemarau,” kata Taufan Pawe, Jumat 6 Oktober 2023.

Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, Parepare sebuah kota yang terletak di pesisir selatan Sulawesi Selatan, memiliki iklim tropis dengan dua musim yang jelas, musim hujan dan musim kemarau.

Selain pemetaan wilayah rawan kekeringan, kata dia, ada beberapa aspek utama dari inisiatif tersebut yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Parepare, yaitu pemantauan cuaca dan curah hujan, serta penyediaan sumber air alternatif.

Ketua Golkar Sulsel ini menambahkan, Pemkot Parepare juga telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa sumber-sumber air alternatif tersedia jika wilayah tertentu mengalami kekeringan.

“Jadi, apa yang kami lakukan sebagai bukti keseriusan pemerintah kota dalam melindungi warga dari dampak musim kemarau yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim global. Langkah-langkah proaktif akan selalu kami lakukan,” ungkapnya.

Dengan terus memantau, mengidentifikasi, dan mengatasi wilayah-wilayah rawan kekeringan, Taufan berharap dapat menciptakan kota yang lebih tangguh dan mampu bertahan di tengah tantangan musim kemarau yang semakin kompleks. (*)

https://klupas.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241109-WA0315.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *