PAREPARE, KLUPAS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar Rapat Koordinasi yang dirangkaikan penyerahan secara simbolis insentif bagi Ketua RW/RT, Imam Masjid, Imam Kelurahan, Pegawai Syara, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kota Parepare untuk Triwulan III sekaligus penyerahan cadangan beras pemerintah (CBP) Oktober 2023.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di Lapangan Tenis Indoor, Kompleks Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, Selasa 17 Oktober 2023.
Hadir Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Pj Sekda Parepare Muh Husni Syam, Wakil Ketua I DPRD Parepare Tasming Hamid, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Erna Rasyid Taufan, Danyon B Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli, Forkopimda, para Asisten, Staf Ahli, kepala SKPD, Kepala Bagian, Camat dan Lurah, serta pejabat lingkup Pemkot Parepare.
Insentif Triwulan III 2023 secara simbolis diserahkan oleh Taufan Pawe. Ia menuturkan, penyerahan insentif ini merupakan hak bagi Ketua RW/RT, Imam Masjid, Imam Kelurahan, Pegawai Syara, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kota Parepare.
Pertemuan dalam rapat koordinasi, kata dia, untuk menjalin silaturahmi dan membuktikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat RW maupun RT.
“Tidak kalah pentingnya ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertanggung jawab dari segi keamanan dan kenyamanan masyarakat Parepare. Ada imam masjid dan kelurahan, dia bertanggung jawab untuk pembangunan dan pembinaan akhlak di tempat kita masing-masing,” ujarnya.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, untuk peran RT dan RW adalah merupakan kata kunci kemajuan Kota Parepare sekarang ini. Pada kesempatan itu pula, Taufan Pawe menyampaikan bahwa tiga belas hari ke depan dirinya akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Parepare.
“Parepare maju seperti ini karena ada semua ki yang berperan. Olehnya itu, pada kesempatan ini saya secara pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, kalau ada kekeliruan dan kesalahan yang saya lakukan,” katanya.
“Saya ingin menyampaikan membangun Parepare seperti sekarang ini tidaklah mudah. Saya curahkan waktu, perhatian, tenaga saya. Sudah saya niatkan betul, saya wakafkan jiwa dan raga saya sampai gaji saya sebagai Wali Kota sejak 10 tahun ini, saya tidak pernah menyentuh gaji saya. Karena saya niatkan untuk kerja-kerja agama,” ungkapnya.
Taufan Pawe berharap siapapun penggantinya sebagai Wali Kota kedepannya dapat melanjutkan program-program yang telah dijalankan saat ini demi kesejahteraan masyarakat Parepare.
“Mudah-mudahan penggantiku nanti, dapat mengetahui semangat, pikiran dan hatiku demi mensejahterakan masyarakat. Termasuk insentif RW/RT sendiri. Alangkah indahnya, apabila saya mendengar kabar nantinya dari pengganti saya dari sepuluh bulan yang akan datang. Pertama-tama yang dikerjakan tingkatkan kesejahteraan RT/RW dan imam masjid,” harap Ketua Golkar Sulsel ini. (*)
