PAREPARE, KLUPAS.COM – Hj Mustina, warga Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, mengaku sangat terharu dan bangga dikunjungi Bakal Calon Wali Kota Parepare, Muhammad Zaini (MZ), sosok sederhana dan dermawan yang sudah lama dikaguminya.
Itu diungkapkan Mustina saat menerima kunjungan silaturahmi MZ di rumahnya, Jumat 12 Juli 2024. Mustina bersama keluarga dan beberapa orang tetangganya berdiskusi dengan MZ.
Dalam kesempatan itu, Mustina dan warga yang hadir secara tegas menyatakan dukungan dan siap memenangkan MZ di Pilkada Parepare yang dihelat serentak 27 November 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan pertemuan kita ini mendapat berkah dari Allah SWT, dan bisa tercapai apa yang kita impikan semua, mengantarkan Haji Zaini menjadi Wali Kota yang terbaik buat kita semua,” ucap Mustina, diamini warga yang hadir dalam silaturahmi tersebut.
Mustina mengungkapkan, dirinya sangat mengagumi MZ sebagai pribadi yang sederhana, merakyat, dermawan dan suka membantu warga.
“Alhamdulillah, saya bangga sekali Calon Wali Kota kita Pak Haji Zaini telah mengunjungi rumah yang sangat sederhana ini. Mudah-mudahan apa yang kita impikan, rencanakan semua bisa tercapai, Insya Allah, aamiin,” kata Mustina.
Dia juga menitipkan kepada MZ apabila terpilih sebagai Wali Kota Parepare, untuk memprioritaskan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan warga.
“Saya melihat memang ada aura yang terpencar dari wajah beliau (Muhammad Zaini). Saya yakin, dan kami di sini akan berjuang untuk memenangkan Haji Zaini di Pilkada Parepare 2024. Saya akan polgas bergerak menghimpun jaringan keluarga besar saya di Bacukiki untuk memenangkan Haji Zaini,” tegas Mustina yang juga Pensiunan Guru itu.
Sementara, Bacalon Wali Kota Parepare Muhammad Zaini mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warga.
Pengusaha bidang konstruksi yang sukses membangun bisnis di Jayapura, Provinsi Papua itu, menegaskan tujuannya pulang ke Parepare semata-mata untuk mengabdi mewakafkan diri mengurus masyarakat dengan jalan ikut berkontestasi di Pilwali Parepare. Ayah empat anak kelahiran Maroanging, Maiwa, itu mengungkapkan Parepare adalah kota dimana ia dibesarkan.
“Saya lahir di Maroanging, Maiwa. Di usia 10 tahun saya ikut orang tua saya yang hijrah berdagang ke Parepare. Saya menamatkan pendidikan SD, SMP dan SMA di Parepare, kemudian melanjutkan kuliah di UVRI Makassar. Selesai kuliah, saya merantau ke Jayapura Papua,” ungkap MZ.
“Kurang lebih 28 tahun saya membangun bisnis di Jayapura. Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kemudahan dan rezeki yang seukuran saya sudah lebih dari cukup. Di sisa umur saya yang kini menginjak 58 tahun, akan saya gunakan untuk beribadah, salah satunya dengan mengabdi mengurus orang banyak,” sambung MZ.
MZ makin intens melakukan blusukan dan bersilaturahmi dengan warga dan tokoh masyarakat. Ribuan baliho dan alat peraga berbagi jenis dan ukuran milik MZ juga telah tersebar masif dan terpasang tertib di setiap sudut wilayah perkotaan hingga pelosok Parepare, seperti billboard, baliho, spanduk, banner, stiker, dan alat peraga lainnya.
Yang menarik dan unik, alat peraga berukuran panjang 57 meter tepat di depan Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, menjadi magnet ikonik perhatian masyarakat. Membentang dari Jalan Lasiming berbelok ke Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Sementara billboard berukuran besar terpajang rapi dan berestetika di titik-titik strategis di Parepare. Billboard ini sekaligus menggeliatkan perekonomian dan membantu pemerintah berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD). (*)