PAREPARE, KLUPAS.COM – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare kembali menginformasikan adanya gangguan distribusi air bersih di sejumlah wilayah. Gangguan ini disebabkan oleh penurunan drastis debit air di Salo Karajae, sumber utama pasokan air baku, yang terdampak langsung oleh musim kemarau berkepanjangan.
Kondisi ini menyebabkan aliran air bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 hingga IPA 5 menjadi tidak lancar, bahkan kerap terhenti sama sekali. Beberapa wilayah yang terdampak cukup luas, meliputi Jalan Ellekalukue, Bambu Runcing, kawasan SMAN 5, Perumahan Pondok Indah Bahagia, BTN Pepabri, BTN Caddika, hingga Perumahan Grand Sulawesi dan sekitarnya.
Manajemen PAM Tirta Karajae mengimbau seluruh pelanggan untuk menampung air saat aliran masih mengalir, sebagai langkah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan harian.
“Bagi pelanggan yang benar-benar tidak mendapat air, kami menyediakan layanan mobil tangki secara gratis. Silakan menghubungi nomor WhatsApp 082290893830 untuk permintaan bantuan air bersih,” demikian pernyataan resmi dari pihak manajemen PAM.
PAM Tirta Karajae juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, dan menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal menjaga kelancaran distribusi air meski pasokan sumber air baku sangat terbatas akibat kemarau. (*)
