PAREPARE, KLUPAS.COM – RSUD Andi Makkasau Kota Parepare saat ini tengah menangani dua pasien yang menjadi korban gempa bumi asal Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
Kedua pasien yakni IA, bocah laki-laki berumur 3 tahun dan TK, wanita lansia berumur 72 tahun.
IA mengalami cedera otak karena tertimpa bangunan rumahnya saat terjadi gempa, dan kini dirawat di Intensive Care Unit (ICU) atau ruang perawatan intensif.
Sementara TK mengalami luka cukup serius di kaki kanannya karena tertimpa bangunan. Nenek TK telah mendapat penanganan medis di kamar operasi.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe meminta manajemen RSUD Andi Makkasau Parepare memberikan pelayanan terbaik dan perhatian khusus kepada para korban gempa bumi Sulbar. Hal itu diungkapkan Dirut RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Renny Anggraeni Sary.
“Untuk para korban gempa Sulbar yang dirawat di sini (RSAM), kita akan berikan layanan terbaik. Apalagi kita sudah ditekankan oleh Pak Wali agar semaksimal mungkin dalam memberikan pertolongan kepada para korban,” kata dr Renny.
Saat ini dua warga Mamuju yang menjadi korban gempa bumi tertangani dengan baik. Renny berharap, pelayanan terbaik yang diberikan RSUD Andi Makkasau Parepare bisa mengurangi rasa duka para korban bencana gempa bumi.
“Korban pasti dalam kondisi sulit dan penuh keterbatasan. Namun semaksimal kita bantu. Mudahan-mudahan bantuan dan pelayanan kami bisa sedikit mengobati kesedihan para korban,” harapnya. (*)
