ENREKANG, KLUPAS.COM – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Selatan, bekerjasama dengan Journal Celebes dan The Samdhana Institute melakukan launching film “Kelola Wilayah Adat untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat Adat di Kabupaten Enrekang”.
Launching film berdurasi 15 menit yang mengisahkan tentang kehidupan masyarakat adat Enrekang ini, bertempat di Sekretariat AMAN Enrekang, Desa Mendatte Kecamatan Anggeraja, Kamis 25 Februari 2021.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispopar Enrekang, Andi Zulkarnaen. Turut hadir Dewan Pengarah Dedicated Grant Mecanism Wilayah Sulawesi Selatan Bata Manurun, Direktur Journal Celebes Mustam Arif dan ketua PW AMAN Sulawesi Selatan Sardy Razak.
“Saya senang sekali dengan diluncurkannya film bertemakan masyarakat adat di Kabupaten Enrekang. Ini menjadi media untuk memperkenalkan kegiatan masyarakat adat kita,” kata Andi Zulkarnaen.
Selain launching film, pada kesempatan itu juga dilakukan launching Gerai Masyarakat Adat Massenrempulu atau GEMAS.
“GEMAS merupakan tempat pemasaran produk masyarakat adat di Enrekang, yang bertujuan untuk mendorong peningkatan masyarakat adat di Kabupaten Enrekang,” ungkap Dawwing, pengurus AMAN Kabupaten Enrekang.
Sebagai permulaan, GEMAS saat ini memasarkan produk seperti kopi, sari jahe, madu, gula aren dan berbagai kerajinan tangan.
“Kedepan kita akan mengembangkan gerai ini dengan menjual produk-produk khas Enrekang,” lanjut Dawwing.
GEMAS sendiri adalah sebuah wadah yang diinisiasi oleh Masyrakat Adat Massenrempulu bersama dengan AMAN atas dukungan DGM (Dedicated Grant Mecanism) Indonesia. (*)