MAKASSAR, KLUPAS.COM – Wali Kota Parepare Taufan Pawe dikukuhkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sudirman, di UpperHills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Jumat (9/4/2021).
Tak hanya Wali Kota Parepare, pengukuhan ini juga dilakukan untuk Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan seluruh kepala daerah di Sulsel.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi pembentukan TP2DD yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Khusunya dengan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ia berharap, pembentukan tim ini bertujuan salah satunya guna mendorong peningkatan pendapatan asli daerah melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
“Transaksi digitalisasi dibutuhkan pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Saya kagum dengan loncatan pengguna QRIS 163,5% (yoy) oleh pedagang di atas nasional yang 115,1% (yoy). Saya yakin kepala daerah kita akan menyebarkan ke masyarakat dan memperbesar akses transaksi digital. Dan inilah era baru yang akan kita jalani kedepan,” katanya.
Sementara Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengaparesiasi adanya standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia. TP menilai, hal ini merupakan inovasi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pendemi Covid-19.
“QRIS merupakan solusi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pendemi. Karena kita dapat melakukan pembayaran tanpa tatap muka atau juga bisa lebih cepat,” katanya.
Taufan menambahkan, inovasi Bank Indonesia sejalan dengan program Pemkot Parepare dalam dukungan transaksi digital untuk peningkatan ekonomi. Khsusunya pada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu dirinya meminta jajarannya untuk dapat memperluas digitalisasi, terutama pemanfaatan QRIS untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Saya berkeyakinan hal ini sangat efektif dalam pemulihan ekonomi. Karena semua keterbatasan kita dalam pemulihan ekonomi bisa menjadi solusi terbaik dengan adanya transaksi digital seperti ini (QRIS),” pungkasnya. (*)