ENREKANG, KLUPAS.COM – Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Andriko Noto Susanto, berkunjung ke Kabupaten Enrekang, Jumat-Sabtu 18-19 Juni 2021.
Dalam salah satu agendanya, Andriko menyempatkan ikut panen perdana di Desa Massalle, Kecamatan Masalle. Komoditi yang dipanen merupakan hasil pertanian keluarga.
Pertanian keluarga yang terbagi dalam sejumlah kelompok di Enrekang telah sukses membudidayakan kubis, tomat, daun bawang, ikan nila dan pengembangan kambing, itik, ikan mas dan lele.
Andriko mengatakan Pertanian Keluarga saat ini telah dipandang sebagai pendekatan strategis. pertanian keluarga berperan cukup signifikan dalam pencapaian ketahanan pangan.
“Produk pertanian keluarga dapat meningkatan ketersediaan pangan, perbaikan gizi sekaligus peningkatan kesejahteraan keluarga petani,” jelasnya.
Ia berharap pertanian keluarga di Enrekang mampu menambah produksi, dan memperluas komoditi dan meningkatkan indeks pertanaman.
Mewakili Bupati Enrekang, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hamsir menyebut Pemkab siap mensupport program-program yang digalakkan Kementan.
“Dengan bimbingan bapak bupati dan Kementan kita terus mengedukasi masyarakat, kelompok tani dan keluarga tani untuk pembudidayaan tanaman pangan yang muaranya kepada peningkatan kualitas hasil pertanian, kualitas kehidupan ekonomi dan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” urainya.
Hamsir juga berharap, Kementan membantu Enrekang dalam hal penuntasan masalah stunting.
Hadir pada kegiatan ini Syafaruddin selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Darianti selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Rusman selaku Camat Masalle serta Ketua dan Anggota Kelompok Tani Buntu Kaladi. (*)