JAKARTA, KLUPAS.COM – Pemda Provinsi Jawa Barat mendapat penghargaan dalam ajang Gatra Apresiasi Energi (GAE) 2021 yang dihelat secara virtual pada Kamis (30/09/2021).
Kali ini Jabar memperoleh apresiasi untuk kategori “Pemerintah Daerah yang Menciptakan Dukungan untuk Kontinuitas dan Kelancaran Usaha Energi di Wilayahnya”.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam sambutannya melalui tayangan video mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada Pemda Provinsi Jabar. Ajang GAE ini diberikan kepada perusahaan, lembaga, dan pemerintah daerah yang telah menunjukkan kinerja, sinergi, dan kontribusi dalam mewujudkan resiliensi energi Indonesia yang berkelanjutan.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk Gatra yang telah memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi atau pemerintah daerah yang berkelanjutan memberikan dukungan dan kemajuan bagi usaha energi di daerah regional masing-masing dalam acara Gatra Apresiasi Energi atau GAE 2021,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
“Ajang ini sebagai bentuk apresiasi yang kredibel, sangat prestisius kepada lembaga-lembaga, pemerintah daerah yang telah menunjukkan kinerjanya dalam dukungan resiliensi Indonesia yang berkelanjutan di bidang energi,” lanjutnya.
Jabar pun terus berkomitmen untuk membangun pengelolaan energi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Selain itu, Kang Emil mengatakan pengembangan EBT di Jabar termasuk pengelolaan sampah menjadi energi menjadi salah satu komitmen Jabar dalam pengelolaan energi berbasis lingkungan atau green energy.
Komitmen lain yang ditunjukkan Pemda Provinsi Jabar dalam pemanfaatan EBT dan ramah lingkungan adalah dengan menerapkan pemanfaatan mobil listrik sebagai mobil dinas resmi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Mobil listrik ini pun lebih hemat biaya karena tanpa bensin.
“Oleh karena itu, atas nama semua institusi di Jawa Barat, semua yang bekerja keras di Jawa Barat ingin menjadi yang terdepan dalam pengelolaan energi – apalagi kita sedang bergeser dari energi minyak, gas bumi menjadi energi baru terbarukan, waste to energy sedang dilelang,” papar Kang Emil.
“Pabrik baterai mobil listrik juga sedang dibangun di Jawa Barat, kemudian energi dari angin, solar sel yang dibangun di danau-danau, dan di mana-mana, termasuk (dibangun) di atap-atap industr. Itu adalah contoh-contoh dukungan kami kepada usaha yang sudah berjalan tapi juga kepada inovasi-inovasi baru terkait resiliensi energi,” imbuhnya.
Penentuan para penerima GAE 2021 sendiri dilakukan oleh empat panelis juri. Penilaian pun diberikan secara transparan, objektif, dan independen. Panelis juri terdiri dari Sekjen Dewan Energi Nasional Dr. Ir. Djoko Siswanto, M.B.A; Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro; Head of Center of Food, Energy, and Sustainable Development Indef Abra Tallatov, serta Pemimpin Redaksi GatraPedia & GatraTV GA Guritno. (rls/*)