PAREPARE, KLUPAS.COM – Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan kesiapsiagaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang berpotensi melanda Kota Parepare.
Kesiapsiagaan bencana ini merupakan salah satu upaya dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana alam di tengah musim penghujan atau cuaca ekstrem khususnya di Parepare.
Wali Kota Parepare dua periode ini berharap, seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat tanggap terhadap bencana. Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini mengingatkan, penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan hanya pada penanganan kedaruratan, namun lebih kepada upaya pengurangan risiko bencana sehingga menuntut adanya kesiagaan semua pihak.
“Kondisi kebencanaan di Kota Parepare yang berisiko tinggi terjadinya bencana seperti angin kencang, banjir, tanah longsor sehingga diperlukan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,” tegas Taufan Pawe, Kamis (14/10/2021).
Taufan mengemukakan, pentingnya sinergitas seluruh stakeholder dalam penanganan bencana maupun mitigasinya. Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat, sinergitas pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, SAR dan lainnya, bahwa setiap ada bencana tidak boleh berjalan sendiri-sendiri.
“Kita juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca khususnya di Kota Parepare agar dapat segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
Sebagai informasi, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya.
Sebagai negara tropis yang memiliki dua musim, Indonesia rentan terjadi sejumlah bencana, termasuk di Parepare. Perubahan iklim jangka panjang dapat meningkatkan intensitas dan frekuensi kejadian cuaca dan iklim ekstrem. Untuk itu masyarakat diimbau harus bersiap menghadapi cuaca dan iklim dengan cerdas dan bijaksana. Salah satunya dengan memantau informasi meteorologi BMKG.
Layanan informasi meteorologi BMKG sangat penting, mulai dari prakiraan cuaca harian hingga prediksi iklim jangka panjang diharapkan mampu membantu masyarakat menyadari pentingnya informasi cuaca dan iklim. (*)