PAREPARE, KLUPAS.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, bersama jajaran terkait Pemerintah Kota Parepare turun memantau titik-titik rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan mengantisipasi potensi bencana.
Akbar Ali turut didampingi Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong, saat memantau bendungan Salo (sungai) Karajae, Rabu 15 November 2023.
“Kami turun melakukan pantauan di sejumlah titik, terutama di wilayah di Kelurahan Lapadde (Tegal). Langkah proaktif ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk melindungi warga dari dampak negatif cuaca ekstrem,” kata Akbar Ali.
Selain memantau langsung wilayah yang menjadi titik rawan banjir di Kelurahan Lapadde, Akbar Ali juga memantau kondisi bendungan Salo Karajae.
Dengan memantau titik-titik rawan bencana secara dini, Pemkot Parepare dapat mengambil langkah-langkah preventif tepat waktu.
Akbar Ali menuturkan, antisipasi banjir melibatkan berbagai aspek, mulai dari pembersihan saluran air hingga memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.
Akbar Ali juga menginstruksikan kepada jajarannya agar menggencarkan kampanye kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyumbat aliran air dan memicu banjir.
Ia menekankan, koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi kunci dalam upaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
“Melalui kerja sama lintas sektor, kami tentu harapkan respons terhadap potensi bencana dapat lebih efektif dan efisien. Warga juga kami imbau untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk evakuasi jika diperlukan. Pendidikan masyarakat tentang tata kelola lingkungan yang baik menjadi elemen penting dalam membangun ketahanan terhadap bencana alam,” pungkas Akbar Ali. (*)